Unej Ajukan Empat Program Studi Pertanian untuk Akreditasi Internasional ASIIN

Unej Ajukan Empat Program Studi Pertanian

Tajuk Mu – Empat program studi di Universitas Jember (Unej) dari rumpun pertanian telah mengajukan akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) yang berasal dari Jerman. Keempat program studi tersebut adalah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian, dan Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang berada di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), serta Program Studi Proteksi Tanaman yang ada di Fakultas Pertanian.

Rektor Unej, Iwan Taruna, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kualitas dan pengakuan global atas program studi yang ada di kampus mereka. Ia juga menambahkan bahwa setelah proses pengajuan persyaratan administrasi, tim asesor dari ASIIN yang dipimpin oleh Maria Mothes akan melakukan kunjungan ke kampus Tegalboto pada 13-14 Februari 2025 untuk menilai kesiapan dan kondisi keempat program studi dalam meraih akreditasi internasional tersebut.

Maria Mothes, yang merupakan perwakilan dari ASIIN, didampingi oleh Profesor Alexander Stoy dari Kiel University of Applied Sciences Jerman serta beberapa asesor lainnya dari Indonesia, seperti Dr. Phil. Afrinal dari Universitas Sriwijaya, Dr. Maria Sugiharti dari PT. Wilmar Benih Indonesia, dan Hafidatun Nizha dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Maria Mothes menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memeriksa kesiapan keempat program studi dalam memperoleh akreditasi internasional. Penilaian yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting, seperti pengelolaan program studi, kurikulum, mata kuliah, metode pembelajaran, beban dosen, mobilitas mahasiswa, serta proses penerimaan mahasiswa. Evaluasi terhadap sistem ujian, pemberian tugas, dan tugas akhir juga menjadi bagian dari penilaian yang dilakukan oleh tim asesor.

Selain itu, tim juga akan memeriksa kualitas sumber daya yang ada, mulai dari dosen, fasilitas pendukung, hingga pengelolaan keuangan dan penjaminan mutu. Pada hari pertama kunjungan, diskusi akan diadakan untuk membahas berbagai aspek tersebut, sedangkan pada hari kedua, tim ASIIN akan mengunjungi setiap program studi beserta fasilitas pendukung yang ada.

Pada sesi diskusi, Profesor Alexander Stoy mengajukan pertanyaan mengenai relevansi program studi di bidang pertanian dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat. Menanggapi pertanyaan tersebut, Rektor Iwan Taruna menjelaskan bahwa program studi di bidang pertanian tetap sangat relevan dan penting, terutama mengingat peran penting sektor pertanian sebagai penyedia pangan bagi kehidupan masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia masih bergantung pada sektor pertanian.

Iwan Taruna menambahkan bahwa wilayah Tapal Kuda, yang dikenal sebagai kawasan pertanian dan perkebunan, menjadikan Unej sebagai lembaga yang dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang pertanian. Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap kemajuan teknologi, seperti bioteknologi, yang kini menjadi bagian dari penelitian di Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Pertanian Unej.

Selain itu, Unej juga mengembangkan bidang lain yang berhubungan dengan pertanian, seperti agromedis di Fakultas Kedokteran, dan agrofarmasi di Fakultas Farmasi, untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia pertanian yang semakin maju.

Iwan Taruna mengungkapkan bahwa program studi yang telah meraih akreditasi unggul akan didorong untuk melangkah lebih jauh dengan meraih akreditasi internasional. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengakuan global terhadap kualitas pendidikan di Unej.

Pada kunjungan ini, tim ASIIN juga melakukan wawancara dengan berbagai pihak di Unej, termasuk pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), serta unit penunjang akademik lainnya, seperti Unit Pengembangan Karier dan Kewirausahaan dan UPA Perpustakaan.

ASIIN, yang merupakan lembaga akreditasi internasional dari Jerman, telah memberikan akreditasi untuk delapan program studi di Unej, termasuk yang berada dalam disiplin ilmu rekayasa, matematika, sains, serta pertanian. Unej berharap dengan meraih akreditasi internasional, universitas ini dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusinya terhadap masyarakat Indonesia maupun global.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *