Siswi SMK di Semarang Tewas Tertabrak Kereta Usai Menerobos Perlintasan

Siswi SMK di Semarang Tewas Tertabrak Kereta

Tajuk Mu – Tragedi kecelakaan di perlintasan kereta kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kehilangan nyawa setelah tertabrak kereta api. Insiden ini diduga terjadi karena korban nekat menerobos palang perlintasan yang telah tertutup. Kejadian tersebut menjadi peringatan penting akan bahaya menerobos perlintasan kereta api yang sudah ditutup.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan Kereta Api Harina. Peristiwa itu terjadi di perlintasan sebidang yang dijaga petugas di daerah Kokrosono, Semarang Utara. Menurutnya, sebelum tabrakan terjadi, sepeda motor yang dikendarai korban diduga menerobos palang yang sudah dalam posisi tertutup. Masinis Kereta Api Harina juga telah memberikan peringatan dengan membunyikan klakson kereta. Namun, kecelakaan tetap tidak terhindarkan.

Setelah kejadian tersebut, petugas keamanan dari PT KAI Daop 4 Semarang segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Langkah cepat dilakukan guna menghindari gangguan operasional kereta api lainnya serta memastikan keselamatan di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, salah satu saksi mata bernama Ardi (55) mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Kokrosono. Korban, yang berinisial SL, diketahui sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Ia tidak sendirian, melainkan beriringan dengan beberapa temannya.

Saat mendekati perlintasan sebidang Kokrosono, palang pintu perlintasan sudah dalam kondisi tertutup sebagai tanda bahwa kereta api akan melintas. Namun, korban diduga tetap memutuskan untuk menerobosnya. Sayangnya, sebelum berhasil melewati rel sepenuhnya, sepeda motornya tertabrak oleh kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Akibat benturan keras dari tabrakan tersebut, korban mengalami luka serius yang mengakibatkan nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban kemudian segera dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang untuk proses lebih lanjut.

Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu keselamatan di perlintasan kereta api. Banyak kejadian serupa yang berujung tragis akibat kelalaian pengguna jalan yang tidak mengindahkan aturan. PT KAI serta pihak kepolisian terus mengimbau agar masyarakat selalu bersikap waspada dan disiplin saat melewati perlintasan sebidang.

Tindakan menerobos perlintasan yang sudah ditutup bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu perjalanan kereta api dan membahayakan keselamatan banyak orang. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di sekitar perlintasan sebidang harus terus ditegakkan demi menghindari kecelakaan yang serupa terjadi di masa mendatang.

Pihak berwenang diharapkan dapat terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api. Selain itu, peningkatan pengamanan di area perlintasan sebidang juga perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan dan pejalan kaki.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, khususnya di perlintasan kereta api.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *