Sekolah Lansia: Solusi Produktif untuk Cegah Kesepian dan Depresi

Sekolah Lansia: Solusi Produktif untuk Cegah Kesepian dan Depresi

Tajuk Mu – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) sekaligus Kepala Badan Besar Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BBKKBN), Wihaji, menyampaikan bahwa kehadiran sekolah lansia dapat menjadi solusi untuk mencegah kesepian dan depresi yang kerap dialami oleh penduduk lanjut usia. Melalui berbagai kegiatan produktif, para lansia diberikan kesempatan untuk tetap aktif dan terlibat dalam lingkungan sosial mereka.

Ia menjelaskan bahwa masalah kesepian dan depresi banyak ditemukan pada kelompok usia lanjut. Agar kondisi tersebut dapat dihindari, penting bagi mereka untuk memiliki teman, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar. Dengan begitu, lansia memiliki tempat untuk berbagi pikiran serta menjalani aktivitas yang lebih bervariasi.

Berdasarkan data yang dipaparkannya, saat ini proporsi lansia di Indonesia mencapai 11,7 persen atau sekitar 25 juta jiwa. Jika tidak diberdayakan dengan baik, kelompok ini berisiko menjadi beban demografi. Sebaliknya, jika lansia tetap produktif, keberadaan mereka dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian negara.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemendukbangga/BKKBN dalam membina keluarga dengan anggota lansia adalah melalui program Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL). Program ini telah dikembangkan lebih lanjut dengan menghadirkan Sekolah Lansia sebagai wujud dari konsep pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

Konsep lifelong learning yang diterapkan dalam sekolah lansia bertujuan untuk menciptakan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. Pencapaian ini didasarkan pada tujuh dimensi lansia tangguh, yakni kesehatan fisik, spiritual, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, lingkungan, dan keterampilan vokasional.

Sebagai langkah konkret, Kemendukbangga/BKKBN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk mendirikan Sekolah Lansia Online “Pintar” di 65 kelurahan di Jakarta Timur. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui pendekatan pendidikan yang inovatif dan berbasis teknologi.

Sekolah Lansia Online Pintar mengadopsi sistem pembelajaran hibrida, yaitu kombinasi antara metode daring dan luring. Melalui sistem daring, para lansia diajarkan keterampilan digital agar mereka lebih melek teknologi, termasuk kemampuan mengirim dan menerima pesan secara online. Dengan demikian, lansia tidak hanya memperoleh wawasan baru tetapi juga dapat lebih mudah berkomunikasi dengan keluarga serta lingkungan sosialnya.

Sekolah Lansia Online Pintar atau Senior School Pintar (SSP) merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam konsep pentahelix. Di bawah koordinasi Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Timur, program ini berfokus pada peningkatan pengetahuan lansia terhadap berbagai aspek kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Selain sesi pembelajaran, kegiatan dalam SSP juga mencakup pemeriksaan kesehatan berkala bagi para peserta. Setiap lansia yang tergabung dalam sekolah ini akan mendapatkan materi secara terstruktur yang mencakup berbagai dimensi, seperti kesehatan fisik, intelektual, psikologis, kognitif, sosial kemasyarakatan, emosional, dan keterampilan vokasional.

Dengan adanya program Sekolah Lansia, diharapkan para lansia dapat menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Tidak hanya mengurangi risiko kesepian dan depresi, tetapi juga membantu mereka tetap aktif dan berdaya guna bagi keluarga serta masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, institusi pendidikan, maupun komunitas, menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini.

Ke depan, program ini diharapkan dapat diperluas ke berbagai daerah lain di Indonesia, sehingga semakin banyak lansia yang mendapatkan manfaat dari sistem pembelajaran sepanjang hayat ini. Dengan demikian, generasi lanjut usia di Indonesia tidak hanya lebih sehat secara fisik dan mental tetapi juga tetap memiliki peran aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi bangsa.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *