Pemkot Malang Siapkan Parkir Vertikal di Kayutangan Heritage untuk Wisatawan

Pemkot Malang Siapkan Parkir Vertikal di Kayutangan Heritage untuk Wisatawan

Tajuk Mu – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang terus berupaya meningkatkan fasilitas penunjang pariwisata, terutama dalam hal penyediaan lahan parkir. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah pengembangan fasilitas parkir vertikal di kawasan Kayutangan Heritage. Proyek ini memanfaatkan gedung eks perusahaan perbankan syariah yang telah menjadi aset Pemkot Malang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa gedung yang sebelumnya digunakan sebagai kantor bank syariah tersebut kini telah sepenuhnya dimiliki oleh Pemkot Malang. Oleh karena itu, proses penyusunan detail engineering design (DED) untuk pengembangan lahan parkir mulai dilakukan.

Ia menjelaskan bahwa meskipun bagian fasad depan bangunan tidak akan mengalami perubahan, area belakang akan dikembangkan secara vertikal agar dapat terhubung dengan bekas kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dengan konsep ini, lahan yang tersedia bisa dimanfaatkan secara lebih optimal tanpa mengubah tampilan khas bangunan di kawasan bersejarah tersebut.

Sebelum proyek dimulai, Pemkot Malang telah melunasi biaya pembelian gedung tersebut dengan nilai total mencapai Rp25 miliar. Dalam penyusunan DED, sejumlah pihak turut dilibatkan, termasuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), serta masyarakat sekitar. Kolaborasi ini dilakukan agar pembangunan tetap mempertahankan nuansa klasik yang menjadi ciri khas Kayutangan Heritage. Selain itu, aspek keamanan dan keselamatan pengunjung juga menjadi prioritas utama dalam desain fasilitas parkir tersebut.

Konsep parkir vertikal dipilih sebagai solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan lahan di kawasan tersebut. Bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai kantor DLH di Jalan Majapahit nantinya akan diintegrasikan dengan gedung eks bank syariah yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat. Dengan begitu, kedua bangunan tidak akan berdiri secara terpisah, melainkan menjadi satu kesatuan yang berfungsi sebagai area parkir yang modern dan efisien.

Target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada Desember 2025. Pemkot Malang berharap bahwa fasilitas ini sudah dapat difungsikan saat perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, ketika jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kayutangan Heritage biasanya mengalami peningkatan signifikan.

Selain menjadi solusi untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan parkir, keberadaan fasilitas baru ini juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor retribusi. Pada tahun 2024, pendapatan dari sektor parkir tercatat sebesar Rp10,9 miliar dari target Rp17 miliar. Untuk tahun 2025, Dishub Kota Malang masih melakukan evaluasi sebelum menetapkan target yang lebih realistis, namun angka yang digunakan sementara waktu masih mengacu pada target tahun sebelumnya.

Guna memastikan proyek berjalan sesuai rencana, Dishub Kota Malang juga sedang melakukan proses pemilihan jasa konsultan yang akan bertanggung jawab atas proyek ini. Targetnya, kesepakatan kerja sama dengan konsultan terpilih dapat diselesaikan paling lambat pada 18 Februari 2025. Dengan demikian, seluruh tahapan proyek bisa berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Keberadaan fasilitas parkir baru di kawasan Kayutangan Heritage tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengurangi kemacetan yang kerap terjadi, terutama pada akhir pekan dan saat libur panjang. Diharapkan dengan adanya area parkir yang lebih terstruktur, kendaraan tidak lagi memadati jalanan utama sehingga arus lalu lintas bisa lebih tertata.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap transparansi, Pemkot Malang memastikan bahwa seluruh proses pengadaan lahan dan pembangunan fasilitas ini akan dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, fasilitas parkir vertikal ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan parkir di Kayutangan Heritage serta mendukung perkembangan sektor pariwisata Kota Malang.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *