Menumbuhkan Budaya Hijau: OIKN dan Delegasi Asing Tanam Pohon di Kota Nusantara

Menumbuhkan Budaya Hijau: OIKN dan Delegasi Asing Tanam Pohon di Kota Nusantara

Tajuk Mu – Sebagai langkah nyata dalam membangun budaya hijau, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginisiasi kegiatan penanaman pohon di miniatur hutan tropis yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini melibatkan delegasi asing serta pelajar sekolah dasar setempat.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa masyarakat Kota Nusantara dan sekitarnya didorong untuk menjadikan aktivitas menanam pohon sebagai kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, terutama bagi generasi muda.

Penanaman pohon di kawasan miniatur hutan tropis Kota Nusantara ini menjadi bagian dari agenda kunjungan 20 delegasi asing yang datang dari berbagai negara. Setiap kali kunjungan skala besar dilakukan, kegiatan menanam pohon di area seluas sekitar 97 hektare tersebut turut dilaksanakan. Dengan begitu, keberlanjutan ekosistem hutan Kota Nusantara dapat terjaga.

Para delegasi yang datang dari luar negeri juga diberikan kesempatan untuk turut serta dalam kegiatan ini. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para pelajar yang turut berpartisipasi dalam penanaman pohon, sehingga mereka semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

OIKN juga mengupayakan agar kebiasaan menanam pohon menjadi bagian dari tradisi keluarga. Setiap anggota OIKN diimbau untuk menanam pohon dalam berbagai momen penting, seperti ulang tahun atau pernikahan. Dengan cara ini, budaya hijau dapat terus berkembang di lingkungan masyarakat.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap inisiatif ini, bibit pohon disediakan secara gratis melalui Persemaian Mentawai yang berlokasi di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara. Diharapkan dalam waktu 15 tahun ke depan, Kota Nusantara akan benar-benar menjadi kota hijau yang asri.

Selain itu, konsep hutan yang diterapkan di Kota Nusantara dirancang menggunakan sistem pertanaman campuran atau polyculture. Dengan metode ini, berbagai jenis tanaman ditanam dalam satu lahan, sehingga kawasan ini juga dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar yang akan datang dan singgah di wilayah tersebut.

Melalui berbagai upaya ini, OIKN terus berkomitmen menjadikan Kota Nusantara sebagai contoh nyata pembangunan kota berkelanjutan dengan ekosistem hijau yang tetap terjaga.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *