Tajuk Mu – Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China pada Jumat (14/2) menerbitkan pemberitahuan yang menjelaskan sektor-sektor utama dalam inovasi teknologi pertanian untuk periode 2024 hingga 2028. Langkah ini diambil dengan tujuan mempercepat pencapaian kemandirian tingkat tinggi dalam teknologi pertanian serta meningkatkan daya saing sektor pertanian China di tingkat global.
Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa revolusi teknologi pertanian yang didorong oleh perkembangan bioteknologi dan teknologi informasi sedang mendekati titik pencapaian terobosan besar. Gelombang inovasi ini diperkirakan akan membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek pertanian, mulai dari proses produksi hingga distribusi hasil panen.
Pemberitahuan tersebut menekankan bahwa teknologi baru seperti penyuntingan gen dan kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat. Kemajuan ini berkontribusi dalam percepatan restrukturisasi rantai industri dan rantai pasokan di sektor pertanian. Dengan penerapan teknologi tersebut, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan, sekaligus memastikan ketahanan pangan dalam jangka panjang.
Salah satu fokus utama dalam pengembangan teknologi pertanian dalam lima tahun ke depan adalah pemuliaan varietas unggul. Pemerintah China menetapkan target untuk mempercepat penelitian, pengembangan, serta penerapan teknologi pemuliaan berbasis bioteknologi. Selain itu, pembudidayaan varietas tanaman berkualitas tinggi dengan hak kekayaan intelektual independen juga menjadi salah satu prioritas. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan China terhadap impor benih serta meningkatkan kualitas hasil pertanian domestik.
Selain pemuliaan tanaman, peningkatan kualitas lahan subur juga menjadi salah satu bidang utama yang mendapat perhatian khusus. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan teknik pengelolaan tanah yang lebih efisien serta memanfaatkan teknologi berbasis data untuk memantau kesuburan tanah. Dengan cara ini, produktivitas pertanian dapat dimaksimalkan tanpa harus membuka lahan baru yang berisiko merusak lingkungan.
Pengembangan dan produksi mesin pertanian modern juga termasuk dalam agenda inovasi yang dirancang oleh pemerintah China. Dalam pemberitahuan tersebut, ditekankan bahwa penggunaan alat dan mesin pertanian canggih akan terus didorong guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pertanian. Dengan mekanisasi yang lebih maju, diharapkan sektor pertanian dapat beroperasi dengan lebih efisien serta mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual.
Selain peningkatan teknologi dan mekanisasi, aspek keamanan pangan juga menjadi perhatian utama dalam strategi inovasi pertanian China. Pemerintah menegaskan bahwa standar kualitas dan keamanan produk pertanian harus terus diperkuat guna memastikan pasokan pangan yang aman bagi masyarakat. Hal ini mencakup pengembangan metode deteksi kontaminasi yang lebih canggih serta peningkatan regulasi dalam proses produksi dan distribusi hasil pertanian.
Secara keseluruhan, strategi inovasi teknologi pertanian yang dicanangkan China untuk periode 2024-2028 mencerminkan komitmen negara tersebut dalam mencapai kemandirian teknologi di sektor pertanian. Dengan memanfaatkan kemajuan dalam bioteknologi, kecerdasan buatan, serta peningkatan kualitas lahan dan mesin pertanian, China berharap dapat memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan daya saing industri pertaniannya di pasar global.
Langkah ini juga mencerminkan ambisi China untuk menjadi pemimpin dalam revolusi teknologi pertanian, sekaligus mengurangi ketergantungan pada teknologi dan sumber daya luar negeri. Dengan berbagai upaya yang telah dirancang, diharapkan inovasi di sektor pertanian akan membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.