Tajuk Mu – Indonesia akan berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 di Osaka, Jepang, sebagai upaya strategis untuk memperluas pasar industri kreatif serta meningkatkan investasi dan kerja sama internasional. Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif mendukung penuh langkah ini sebagai bagian dari upaya menampilkan potensi besar yang dimiliki oleh produk lokal di kancah global.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, dalam sebuah pernyataan pers pada Jumat, mengungkapkan bahwa persatuan dan inovasi menjadi kunci dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi. Produk-produk lokal dari Indonesia dirancang untuk dapat berkolaborasi dengan pasar internasional, sehingga mampu bersaing dan diterima secara luas di tingkat global.
Pentingnya perencanaan yang matang setelah ajang pameran ini berakhir turut ditekankan oleh Irene. Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan bagi pertumbuhan industri kreatif nasional. Oleh karena itu, persiapan produk yang siap ekspor dilakukan dengan strategi yang lebih terarah dan menyeluruh.
Selain membawa produk kreatif unggulan, rencana kunjungan ke berbagai perusahaan potensial di Jepang juga telah disusun untuk memperluas peluang kerja sama bisnis. Salah satu sektor yang mendapatkan perhatian khusus adalah industri gim, yang dinilai memiliki daya saing tinggi di pasar Jepang. Irene menyebutkan bahwa gim buatan Indonesia telah beberapa kali meraih kemenangan di ajang Tokyo Game Show, sehingga dukungan dari kementerian akan diperkuat untuk memperluas penetrasi pasar di Jepang.
Dalam rangka mempersiapkan keikutsertaan Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah mengadakan Kick Off Meeting pada Kamis (13/2) dengan mengusung tema “Mengoptimalkan Peluang Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Internasional melalui World Expo 2025 Osaka.”
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi PPN/Bappenas, Nurul Ichwan, menyoroti potensi besar kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang budaya dan ekonomi kreatif. Menurutnya, kesamaan budaya pop seperti anime dan kustom dapat dimanfaatkan sebagai peluang strategis dalam mempromosikan kreativitas Indonesia secara global.
Nurul juga menegaskan bahwa melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Indonesia akan menunjukkan keunggulannya dalam sektor ekonomi kreatif. Dengan demikian, dunia akan melihat bahwa Indonesia bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kreativitas generasi mudanya yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Menteri PPN sekaligus Kepala Bappenas, Rachmat Pambudi, mengungkapkan bahwa meskipun ajang expo ini berlangsung di tengah berbagai tantangan, baik dari sisi ekonomi maupun kondisi global, pemerintah tetap berkomitmen untuk memanfaatkannya secara maksimal. Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 diharapkan dapat berjalan dengan optimal guna mendukung kepentingan nasional.
Lebih lanjut, arahan dari Presiden menegaskan bahwa potensi yang ada dalam ajang ini harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Dengan persiapan yang matang, Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak investor, membuka peluang kerja sama baru, dan memperkenalkan produk kreatif lokal kepada dunia.
Dengan adanya dukungan dari berbagai kementerian dan pemangku kepentingan lainnya, partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 diproyeksikan akan menjadi langkah penting dalam memperkuat ekonomi kreatif dan memperluas jaringan bisnis di tingkat global.