Tajuk Mu – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menjalin kerja sama dengan organisasi kemanusiaan asal Mesir, Mishr Al Kheir, dalam upaya mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan. Sebagai bentuk komitmen dalam diplomasi kemanusiaan global, kedua organisasi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyaluran bantuan senilai Rp2 miliar dalam bentuk 8.500 paket makanan.
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di kantor Mishr Al Kheir di Kairo, Mesir, pada Kamis (13/2). Melalui kerja sama ini, diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat Palestina yang berada dalam kondisi sulit akibat konflik yang berkepanjangan.
Sekretaris Utama Baznas RI, Subhan Cholid, menyampaikan bahwa zakat tidak hanya dipandang sebagai instrumen ibadah, tetapi juga sebagai solusi konkret dalam mengatasi permasalahan kemanusiaan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah keterangan di Jakarta pada Sabtu lalu.
Subhan juga menjelaskan bahwa kemitraan dengan Mishr Al Kheir menjadi bagian dari tanggung jawab moral serta sosial Indonesia dalam membantu sesama, khususnya warga Palestina yang sedang menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, kerja sama ini memperkuat peran Baznas RI dalam membangun jaringan diplomasi kemanusiaan di tingkat internasional.
Upaya untuk memperluas jaringan kemitraan strategis dengan berbagai organisasi kemanusiaan global terus dilakukan oleh Baznas RI. Melalui langkah ini, penyaluran bantuan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan serta memberikan dampak yang lebih luas.
Dalam pernyataannya, Subhan menegaskan bahwa Baznas RI berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif kemanusiaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai belahan dunia. Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki zakat, infak, dan sedekah dalam membangun kesejahteraan global. Oleh karena itu, Baznas RI berupaya untuk terus menjadi penghubung kebaikan bagi umat dengan menyalurkan dana yang terhimpun kepada mereka yang membutuhkan.
Di sisi lain, Direktur Mishr Al Kheir, Tariq Hasan Muhammad, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama yang telah terjalin dengan Baznas RI. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas RI serta masyarakat Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian terhadap warga Palestina.
Tariq juga berharap agar kerja sama ini dapat terus diperluas sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan. Dengan adanya kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan lebih banyak program kemanusiaan yang dapat diwujudkan demi membantu mereka yang berada dalam kondisi sulit.
Tindakan ini merupakan kelanjutan dari Baznas International Forum (BIF) yang telah diselenggarakan pada November 2024. Forum tersebut mempertegas komitmen Baznas RI dalam menjalankan peran aktifnya dalam diplomasi kemanusiaan global.
Bantuan yang akan disalurkan terdiri dari berbagai bahan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat Palestina. Paket makanan tersebut mencakup beras, tepung, mi, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, serta pasta. Dengan distribusi bantuan ini, diharapkan masyarakat yang tengah menghadapi krisis dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik untuk keberlangsungan hidup mereka.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pengelolaan zakat, Baznas RI terus memperluas jangkauan bantuan kemanusiaan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Melalui berbagai kolaborasi dengan lembaga kemanusiaan global, Baznas berupaya memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak krisis kemanusiaan.
Di masa mendatang, Baznas RI berencana untuk memperluas program-program kemanusiaannya agar semakin banyak kelompok rentan yang bisa mendapatkan bantuan. Dengan pendekatan yang sistematis serta kerja sama yang solid dengan berbagai pihak, diharapkan bantuan yang disalurkan dapat semakin efektif dan tepat sasaran.
Melalui langkah nyata ini, komitmen Baznas RI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dunia semakin diperkuat. Kolaborasi dengan Mishr Al Kheir menjadi salah satu bukti bahwa zakat dan infak dapat dijadikan sebagai instrumen penting dalam membangun solidaritas global serta membantu mereka yang berada dalam kondisi sulit.