By admin 2 
Tajuk Mu – Petarung kelas ringan UFC, Paddy Pimblett, menyatakan kesiapannya menghadapi Ilia Topuria apabila juara kelas bulu tersebut benar-benar memutuskan untuk naik ke divisi lightweight. Dalam wawancara dengan MMA Fighting, Pimblett menegaskan bahwa dirinya akan siap menyambut kedatangan Topuria di kelas yang lebih berat.
Keinginan Ilia Topuria untuk naik ke divisi 155 pon semakin santer terdengar, terutama setelah ia mulai menargetkan pertarungan melawan mantan juara, Charles Oliveira. Namun, keinginan tersebut muncul karena Topuria belum mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan pemegang sabuk divisi ringan saat ini, Islam Makhachev.
Menanggapi hal tersebut, Pimblett berpendapat bahwa perebutan gelar di kelas ringan masih terlalu dini bagi Topuria. Oleh karena itu, ia mengaku siap menjadi lawan bagi petarung asal Spanyol tersebut untuk membuktikan dirinya sebagai petarung yang lebih tangguh.
Petarung asal Inggris itu menyatakan bahwa keunggulan fisik menjadi salah satu faktor yang membuatnya yakin bisa menghadapi Topuria. Ia mengklaim memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan sang juara kelas bulu dan ingin membuktikan hal tersebut dalam duel di oktagon.
“Banyak orang tidak menyadari betapa besar perbedaan ukuran kami. Saya ingin bertatap muka dengannya secara langsung agar semua bisa melihat sendiri perbandingan kami,” ujar Pimblett.
Meski mengakui bahwa Topuria adalah petarung berbakat, Pimblett menilai perjalanan lawannya menuju sabuk juara kelas bulu terlalu mudah. Menurutnya, Topuria mendapatkan gelar lebih cepat karena Alexander Volkanovski telah membersihkan divisi tersebut dari pesaing-pesaing kuat.
Topuria, lanjut Pimblett, tidak perlu menghadapi petarung top seperti Brian Ortega, Yair Rodriguez, atau Arnold Allen untuk mendapatkan kesempatan merebut gelar. Ia hanya cukup mengalahkan Bryce Mitchell dan Josh Emmett sebelum akhirnya bertarung untuk sabuk juara.
“Dia berhasil mendapatkan kesempatan perebutan gelar tanpa harus menghadapi petarung-petarung tangguh di divisinya, karena Volkanovski sudah terlebih dahulu mendominasi,” ungkap Pimblett.
Pimblett juga menilai bahwa seorang juara seharusnya mempertahankan sabuknya beberapa kali sebelum berpikir untuk naik ke divisi yang lebih tinggi. Ia menyebut bahwa mempertahankan gelar minimal tiga kali adalah syarat yang ideal sebelum menantang sabuk di kelas yang lebih berat.
Pimblett dan Topuria memiliki sejarah rivalitas sejak tahun 2022, ketika keduanya hampir terlibat pertengkaran di UFC London. Insiden itu kemudian berlanjut di konferensi pers UFC 282, di mana mereka hampir kembali beradu fisik sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas keamanan.
Sejak saat itu, persaingan antara keduanya terus berlanjut, meskipun Topuria tampaknya tidak tertarik untuk menyelesaikan perselisihan mereka di dalam oktagon. Namun, Pimblett justru mengaku siap untuk mewujudkan pertarungan tersebut kapan saja.
Menurut Pimblett, dirinya adalah petarung yang paling tepat untuk menyambut Topuria di divisi ringan. Ia bahkan dengan percaya diri menyatakan bahwa dirinya akan bertarung dengan sekuat tenaga dan bertekad untuk mengalahkan Topuria dengan kemenangan KO.
“Tidak ada orang lain di kelas ringan yang lebih pantas untuk menyambutnya selain saya. Saya sangat siap untuk bertarung dengannya dan menjatuhkannya dengan KO,” tegas Pimblett.
Dengan pernyataan tersebut, kemungkinan duel antara Paddy Pimblett dan Ilia Topuria semakin menarik untuk dinantikan. Jika Topuria benar-benar naik ke kelas ringan, pertarungan antara keduanya bisa menjadi salah satu laga yang paling dinanti oleh penggemar UFC.